Rabu, 25 November 2015

Awan, Chapter 4 : Is This Still Called Care?



hari ini adalah Senin pagi. senin.. adalah hal yang paling dibenci oleh semua orang, mulai Pelajar dari TK 0 Kecil, sampai dengan anak kuliahan yang sudah 7tahun tidak lulus-lulus, orang yang sudah bekerja, dari yang kerja kantoran, dagang, sampai dengan orang yang kerjaannya ngerjain orang dagang, pokonya semua orang deh. tak terkecuali babeh yang sebenernya dapat sogokan 50rb dari Bryan setiap pagi.


TEETTT.. TEET TEETT..
TENONET NONET.. NONETET NONET..



 Bell sekolah yang berbunyi aneh kami berdering, karna hari ini adalah hari senin, maka kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah upacara mingguan.  Sebenarnya aku menyukai upacara ini, karna secara tidak langsung meningkatkan jiwa nasionalisme kita terhadap tanah air. Yang aku tak suka adalah bagian pesan dari guru. yap. ini bagian paling kampret dari upacara.


 Bagaimana tidak? Guru yang tadinya "memang" menyampaikan pidato yang agak sedikit bermaanfaat untuk kami, selalu saja menambahkan embel-embel yang sebenarnya tidak jelas untuk apa. contoh saja bu Wati, ia malah membicarakan hal-hal yang menurutku tak layak disampaikan pada kami disaat upacara begini. Selain ia Secara tidak langsung memamerkan batu cincin di jarinya.. dari batu bacan, batu berdahak, sampe batu ginjal. ia selalu mengulang kata-kata yang sama setiap minggunya, yaitu memuji/memuja Bryan didepan kami


"Nah jadi anak-anak. Contohlah Bryan ini, Selain dia cerdas dan hebat di olahraga, dia juga disiplin dan sopan terhadap guru-gurunya, dia adalah calon pemuda sukses dimasa depan" Cakap bu Wati dengan topeng senyum manis diwajahnya. sementara itu Terlihat Bryan dibaris paling depan hanya memasang wajah angkuh dan bangga mendengar perkataan bu wati tadi.

"Nah anak-anak. jangan kalian mencontoh murid-murid yang tak layak disebut murid ini! sudah pemalas, tidak teladan, kurang juga di akademisnya, kalian nanti mau jadi apa? Tukang Sol sepatu dipinggir jalan?" ledek bu wati kepada kami berlima yang memang sedang disetrap di depan barisan murid-murid lainnya, Murid-murid lainnya pun mentertawai kami berlima


"emang tukang sol sepatu itu adanya dipinggir jalan kan? emang ada yang ditengah jalan?" bisik alvian kepadaku

"ya gaada lah kutill, kelindes mobil jadi perkedel daging kita" sahutku kepada alvian dengan muka kesal

"emang siapa yang mau jadi tukang sol sepatu? elu wan?" balas alvian kembali

"Astaga piyann, bu Wati tuh ngeledek kita begoo, lu tuh ya ud.. "

"Hey! kamu berdua! sudah telat, disetrap, bukannya malu, malah ngobrol aja!" aku dan alvian kaget mendengar bentakkan dari guru pengawas upacara yang memotong pembicaraan kami, yang lalu datang menghampiri dan menarik rambut jambang kami.

sementara itu.. Rio, Dimas, dan Miko malah melirik kearah kami dan berkata "Mampus."  "bro, kuping lu somplak sebelah, mau copot itu". Inilah yang kukatakan sebelummnya, sahabat adalah orang yang akan menambah perihnya luka disaat kita sedang terkena hukuman/masalah.



*** diruang kelas ***


setelah upacara pagi selesai, kamipun langsung berbondong-bondong untuk segera masuk kekelas kami masing-masing

"aahh gilaaa" keluh Miko ketika sampai di ruang kelas "Upacara apaan anjir sampe 2 setengah jam!"

"nah makanya, udah mana bu wati ngomongnya gaberhenti-henti anjir kaya sales MLM" sahut rio menanggapi perkataan miko

"dianya mah enak ngoceh di podium, gakena matahari, lah kita dijemur udah kaya ketan kering mau dijadiin rengginang" lanjut tara yang langsung menghampiri kami.


"bro, cium deh" alvian yang sedang duduk disampingku menangkat lengannya, menunjukkan "Burket" nya kepada kami

"ih anjir, ngapain lu mamer ketek?!?" kesal ku kepada alvian sambil menutup hidung


"Matahari itu mengambil kesegaran bajuku.." lanjut alvian dengan memasang wajah pongo khasnya itu



"......."


sesal ku hanya bisa kusimpan dalam hati, tentu saja menyesal karna mempunyai teman seperti ini, aku hanya bisa bersabar dan mengelus dada.. dada ku sendiri loh ya, bukan tara


"lagian gara-gara lu nih yo kita kesiangan! jadi disetrap kan!" keluh dimas kepada Rio

"laah ko gue? gara-gara awan nohh semalem ngelus-elus sama meluk gue mulu! jadi gabisa tidur guee" Sahut Rio melempar masalahnya kepadaku

"enak aja lu! gara-gara miko noh! tidurnya badannya melingker, kan gue kesempitan!"

"jadi gue dah.. nih gue juga kesempitan gara-gara si alvian tidurnya posisi kayang" miko melempar masalahnya ke alvian

"eh mending ya gue kayang! si rio noh, sikap lilin dia tidur nya"

"hehe olahraga malem bro"

"eh semalem kita tidur apa praktek senam lantai anjir" ceplosku menanggapi semua perkataan mereka


"ooh, jadi kalian semalem masih nginep dirumah dimas, terus karna gabisa tidur kalian jadi terlambat?" tanya tara kepada kami

"iyanih tar! pada gabisa tidur gara-gara gakedapetan tempat tidur! banyak nyamuk pula kan" jelas rio kepada tara

"gabisa tidur karna kesempitan dan banyak nyamuk, apa karna ada PS disana?"



"......."



mendengar perkataan tara barusan, kami semua langsung terdiam, rupanya semua akting kami tidak mempan juga padanya.

"eh tar, ngomong-ngomong hari ini ada pr gak? oh ada ulangan BK ya? damn gue lupa belajar" usaha rio untuk mengalihkan perhatian

"halah! tuhkan bener! kan gue bilang apa! gausah nginep! nilai kalian tuh udah jeblok tau ga! dikit lagi kita Ulangan kenaikan kelas! ini malah begadang main PS sampe pagi!"


Seperti yang kubilang, tara mempunyai sifat keibuan yang sangat Care terhadap kami semua, sebelum ini kami memang sudah janji padanya bahwa main PS hanya setiap malam minggu, dan itu juga untuk refreshing otak. Pada hari minggunya juga kami bilang padanya berkumpul dirumah dimas hanya untuk belajar bersama.. tapi yah.. malah jadi seperti ini..


"t.. tapi tar.." usaha alvian berbicara dengan gugupnya kepada tara yang sedal kesal

"Gausah tapi-tapian! dah pokonya kalian hariini tuntasin tuh semua Remed kalian!"

"ki.. kita semalem ga main PS ko.."

"GAUSAH BOKIS!!"

"k.. kita c.. cuma nonton Nemo semaleman tar.."




 *** Siang hari, seusai  pelajaran terakhir, diruang kelas***




aku menatapi punggung tara dari belakang, setelah dia tidak menghiraukan kami dari tadi pagi, sepertinya dia marah kepada kami

"bro, ibu kost masih ngambek tuh.." bisikku kepada rio yang duduk disamping ku

"i.. iyanih.. gawat kabeh bro, kalo dia masih ngambek bisa-bisa gak makan seminggu kita"

akupun memutuskan untuk menegur tara, karna kalau dia masih ngambek juga, maka tak ada yang mengajari MTK kepada kami untuk ulangan semester senin besok, dan tak ada lagi orang yang memasak Indomie selezat tara, dan pembagian jatah mie nya untuk kami berlima juga bisa sangat adil

"tar.." aku menegur tara dengan suara gemetaran

"apa? mau ngajakin gue main lagi? ngajakin gue main PS? apa mau ngajakin nonton nemo lagi?" tara menoleh kearahku, dengan tatapan yang sudah tidak se-sinis tadi pagi, kurasa amarahnya sudah turun sekarang

"awan mau ngajakin lu jadian kali tar" Lantur rio yang duduk disamping ku

"sembarangan lu yo, eh tar.. "

"Perhatian teman-teman!" hm? sang ketua kelas berbicara didepan kelas memotong pembicaraanku dengan tara, sepertinya dia ingin mengumumkan sesuatu.

"jadi.. senin besok kan ulangan semester, jadwalnya nanti gue bagiin.. dan laluu, sekolah ngasih kita hari libur kamis & jumat buat kita belajar dirumah."


"wuihh mantap, libur 4 hari bro" lantur miko dari belakang yang terdengar sampai bangku kami


"yoyoii, kerumah dimas lagi ya mik, gu.."  kata-kata oleh rio barusan seolah terpaksa berhenti ketika menyadari tara menatap kami dengan tatapan haus darahnya

"gaa! gaada  Main PS sama nonton nemo lagi! 2 hari itu dirumah dimas belajar! ntar gue sama Rani yang ngajarin"

tentu kami hanya bisa mengangguk mendengar perkataan tara lagi, sementara itu alvian terlihat sedih.. sepertinya karna dia tak bisa bertemu Nemo nya untuk 2 minggu lebih


"Ohiya satu lagi, seminggu abis ulangan, sekolah kita bakal ngadain kegiatan peningkatan mental dan kunjungan lagi ke salah satu kampus tua di jakarta, oleh karna itu siapin uang 50rb buat makan sama transport ya"


"wah, kunjungan lagi.. kenapa ga mereka nya aja sih yang kesini.."


"peningkatan mental itu jurit malam kaya tahun lalu kan bro?"

"mental itu kalo lu di kame-kame-ha bro"


"wih ke kampus.. kampus.. ayam kampus.."  << ini alvian

"gaada ayam kampus piyann bego! malem-malem adanya ayam tiren! mau lu? cakep tapi pinggangnya bolong" 


begitulah kiranya reaksi dari kami, sekolah kami memang tiap tahunnya mengadakan acara seperti ini, entah tujuannya hanya untuk refreshing otak, menempa iman & mental kita, atau ini hanya ide nya sikampret Bryan agar dia bisa berduaan dengan perempuan, atau berkenalan dengan ayam kampus disana

tapi yah.. kalau dipikir-pikir acara ini cukup seru juga sih, karna kami akan dipasangkan dengan lawan jenis, mungkin aja nanti akan dapet yang manis-manis gitu kann.. ah, skip deh.. sebaiknya aku fokus belajar dulu sebentar, kalau nilai kami jeblok lagi, kami semua bisa di cincang halus, dijadikan kornet oleh tara.



**hari sabtu siang, dirumah dimas**


aku datang kerumah dimas karna diperintahkan tara untuk kerja kelompok disana, apa kau mencerna kata-kata ku barusan? ini perintah, beda dengan "hari ini kami diajak tara". get it? inilah kenapa kami mau tidak mau datang kesana.


"oi bro.."

"oi.."

"yo bro.."


tampak Miko, Alvian dan Rio menyambut aku yang baru datang dengan wajah malas-malasan, niat tak niat, wajah yang menunjukan bahwa badan dan nyawa nya terpisah, sangat berbeda dari minggu lalu kan? minggu lalu ketika tiba disini kami langsung tertawa riang, berguling guling, loncat-loncat disofa dan sebagainya..  sekarang kalian mengerti.. betapa mutlaknya perintah tara. fardha ain bro!

sementara itu terdengar suara motor melesat mendekat kearah kami.. kalian tau? suara motor menakutkan yang sudah sangat familiar itu bagai suara motor Ghost Rider bagi kami.. yap.. itu adalah motor tara, yang sedang membonceng rani


"astagaa, kalian bukannya baca-baca dulu keek, malah bengong aja. yaudah ayo lah mulai" aku tak mendengar sapaan biasa tara yang berbunyi "hei para maho!", ini membuktikan kalau dia benar-benar serius soal ini.

"belajar apa dulu nih? MTK ya" tanya tara yang begitu tiba langsung duduk diruang tamu, menggelar gulungan suci dan buku-buku yang sangat tebal, yang terlihat seperti buku telpon bagi kami.

"ah.. masa langsung MTK.. kita warming up dulu.. mulai dari pelajaran hari senin dulu deh.. mtk kan hari kamis.. kita bisa belajar hari rabu.. yagak?"  sahut miko, menolak keras belajar MTK

"senin? pelajarannya apa?" tanya tara kepada rani

"Biologi, Penjaskes, sama sejarah" jawab rani dengan tenang terhadap tara

"yaudah kita belajar biologi yaa"

"wait.. emang biologi nya BAB apa tar?" Tanya rio kepada tara

"BAB VI. Reproduksi manusia"


"........."


Aku, Rio, Dimas, Alvian, dan Miko saling menengok dan menatap wajah satu sama lain. sepertinya apa yang ada dipikiran ku juga ada dipikiran mereka.

"Ah skip tar, belajar penjas aja" sahut rio menjawab pertanyaan tara

"loh? kenapa? biologi susah loh"


"........."

kami semua terdiam sejenak,menatap wajah satu samalain lalu mengangguk menandakan "OK" untuk memberitahu apa yang kami pikirkan


"di BAB itu kami udah dewa tar"

"iya skip aja, itu kami udah belajar otodidak BAB itu dari kelas 3 SD ko"



"........."

Mendengar perkataan kami barusan tara hanya bisa bengong, seperti nya dia mengerti apa yang kami maksud.


Setelah debat yang cukup lama dan sengit akhirnya kami memutuskan, iya memutuskan.. memutuskan dengan sedikit paksaan.. paksaan dan ancaman tentunya.. untuk belajar MTK. yap. perdebatan dimenangkan oleh tara.








*** Bersambung ***










Senin, 23 November 2015

Calvin Harris - 18 Months (2012 Album)





18 Months is the third studio album by Scottish DJ and record producer Calvin Harris. It was released on 26 October 2012 by Columbia Records. The album includes the singles "Bounce", "Feel So Close", "Let's Go", "We'll Be Coming Back", "Sweet Nothing", "Drinking from the Bottle", "I Need Your Love" and "Thinking About You". All eight of the aforementioned singles, along with "We Found Love" (featuring Rihanna), reached the top 10 of the UK Singles Chart, making 18 Months the first album in history to spawn nine top-10 singles.
This is Harris's first studio album where he does not regularly provide the vocals on his songs, instead producing the music and having guest singers sing for him (save for "Feel So Close" and "Iron" with Dutch DJ Nicky Romero), as Harris stated in November 2010 he would not be singing on his songs any more.
18 Months debuted atop the UK Albums Chart, earning Harris his second consecutive number-one album in the United Kingdom. The album had sold over 815,636 copies in the UK as of November 2014. It has also sold more than 25 million singles worldwide. (src. WikiPedia)





For Download Click Link Above






Alternative Link : MediaFire





4 Hewan Legenda Penjaga Langit

1. SEIRYU – Sang Penjaga Timur (Korean : ChungRyong; Chinese:Qing Long)


Hewan berbadan yang menyerupai ular tapi punya kaki dan cakar ini berperan sebagai pelindung Buddhisme. Kebanyakan legenda Jepang tentang naga berasal dari China. Musuh abadi naga adalah manusia-burung yang disebut Karura. Unsur naga adalah alam kayu, tapi dia mengendalikan hujan dan tinggal di laut atau sungai yang dapat juga menyebabkan banjir. Di China dan Korea, naga sangat dekat dengan lambang kekaisaran. Dalam mitologi barat, naga sering dijadikan tokoh Antagonis atau makhluk yang mengganggu ketentraman manusia. Dalam budaya Timur, naga adalah sosok pembawa keberuntungan dan kekayaan yang wujudnya memang menyeramkan tapi pengasih dan adil.






2. SUZAKU – Sang Penjaga Selatan (Korean : Jujak; Chinese : Zhu Que)




Burung merah atau burung api yang sering dipasangkan dengan naga. Pasangan ini menggambarkan perseteruan namun juga kebahagiaan dalam perkimpoian. Tidak heran kalau Phoenix menjadi lambang permaisuri kaisar. Suzaku memiliki bulu yang bersinar-sinar, dan kemunculannya dikaitkan dengan hari baik. Sebenarnya pengertian burung merah dan Phoenix tidak sama. Burung merah ‘menggantikan’ Phoenix, tapi secara umum tetap Phoenix yang lebih terkenal ketimbang burung merah yang terkesan hanya burung biasa.







 3. BYAKKO – Sang Penjaga Barat (Korean : Baekho; Chinese:Xi Fang Bai Hu)





Bagi bangsa China, macan adalah raja segala binatang dan penguasa pegunungan. Memiliki unsur alami logam sehingga diasumsikan berwarna putih, karena Byakko adalah macan putih sebagai pelindung salah satu arah mata angin. Di beberapa versi, ada yang menamakan macan putih ini sebagai Kirin, hewan legenda berbadan seperti Kijang atau kuda yang memiliki sebuah tanduk. Dalam mitologi Jepang, secara khusus Kirin lebih digambarkan memiliki tubuh menyerupai Kijang. Dalam versi lain, Kirin bertubuh Kijang namun berkepala Singa, dan banyak terjemahan yang mengatakan bahwa Kirin sama dengan Unicorn. padahal Unicorn adalah kuda bertanduk, sementara Kirin kepalanya bukan kuda.Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak yang dinamakan Xiongxin. Mereka berdua adalah saudara yang bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie dan Yuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia Suwen.


GO! BYAKKO!! (Pict from anime Devil Survivor 2)




Kamis, 19 November 2015

David Guetta - Nothing But The Beat (2011 album)








othing but the Beat is the fifth studio album by French DJ and record producer David Guetta, released on August 26, 2011. Released as a double album, the first disc features collaborations with artists from the R&B, hip hop and pop worlds such as Lil Wayne, Taio Cruz, Nicki Minaj, Ludacris, Snoop Dogg, Afrojack, Chris Brown, Flo Rida, Usher, Jennifer Hudson, Dev, Timbaland, Jessie J and Sia. Also making appearances are will.i.am, Akon and Ne-Yo, all three of whom previously collaborated with Guetta on his fourth album, One Love. In comparison, the second disc features purely instrumental tracks.[1][2] The album is also Guetta's first album not to feature long-time collaborator Chris Willis on vocals. Critical reviews of the album were mixed.

The album spawned four singles which attained success on the Billboard Hot 100 – "Where Them Girls At", "Without You", "Turn Me On" and "Titanium" – becoming his third, fourth, fifth and sixth top 20 singles, respectively. On November 30, 2011, the album received a nomination for Grammy Award for Best Dance/Electronica Album at the 54th Grammy Awards. As of October 2012, the album has sold 407,000 copies in the US,[3] and has received platinum certification by the IFPI for sales exceeding 1,000,000 copies throughout Europe. On March 26, 2012, the album was released as a standalone package, via the iTunes Store. This version was previously released through Beatport.





*Note

This album are included Without You Remixes Pack




Download Click Link Below : via Mediafire


Download



Awan, Chapter 3 : What is Brothership?




setelah setengah murid keluar dari ruang kelas, kami lalu diperintahkan oleh Rahma untuk memilih tempat duduk sendiri-sendiri, asalkan satu meja hanya diisi oleh satu orang ( aku gak yakin, bu Rahma ini memisahkan kami duduk sendiri-sendiri agak kami tidak menyontek, atau karna ia ingin memisahkan homo yang suka menempel satu sama lain ).


ketika ulangan seperti ini aku lebih memilih untuk duduk ditengah, karena ditengah merupakan tempat strategis. aku bisa mendapatkan berbagai informasi dari berbagai sumber disini.


tapi sepertinya tidak...

Tara yang merupakan sumber pencerahan utamaku duduk dipaling depan

Miko duduk dipaling belakang agar bisa tidur

Rio duduk di sebelah kiri ku

Dimas yang meski tidak terlalu pintar namun siap membantu duduk disamping bu Rahma, ia disamping. kadang malah dia duduk dipangkuannya bu Rahma

satu-satunya cahaya harapan ku adalah alvian yang duduk di depan kiri ku.


Pertama aku membuka lembar soal nya.. dan waw.. muncullah pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh pengacara hebat seperti hotman paris hutapea, farhat abbas dan lainnya.

padahal sewaktu SD PKN adalah pelajaran favoritku. karena pasti pertanyaan hanya tentang membantu orang tua, hak2 anak seperti minta jajan kepada orang tua, kewajiban anak untuk minta uang jajan tiap sore, dan membantu menyebrangkan nenek-nenek.

.
.
.

setelah 15 menit aku hanya bisa menjawab soal yang berbunyi "tuliskan penerapan sila ke-5" ya aku jawab saja membantu menyebrangkan nenek-nenek buta pincang, yang sebenarnya tidak mau menyebrang"

.
.
.

10menit kemudian satu persatu siswa pandai seperti tara, rani, ketua kelas dan lainnya mulai keluar dari ruangan. disini lah aku mulai panik.

.
.
.

5 menit kemudian hampir setengah murid sudah keluar dari ruangan. siswa-siswa yang sudah keluar mulai mengejek berteriak "wooy lama amat wooy" "lambaikan tangan ke kameraa" "udahh remed ajaa" dan ada juga yang joget ala cacing kena detergen di pintu untuk memecahkan konsentrasi kami

akhirnya aku memutuskan untuk mencari informasi dari sumber yang masih diruangan.

"sstt. yo. nomer 7-10 udah belom?" sapa ku terhadap rio

"hm? hmmm" rio yang tadinya sedang asik mengupil dengan menggunakan ujung pensil menoleh kearahku, menggelengkan kepalanya menandakan bahwa ia tidak tahu


yang tersisa satu-satunya adalah alvian.. sebenarnya aku tak mau berurusan dengan orang aneh itu.. tapi.. ah, ini sudah terdesak!

"vi!" sapa ku kepada alvian, sesegera alvian menengok kearah ku, aku langsung melempar kertas kosong kearah dia

"isiin jawaban nomer 7-10 bro" bisikku kepada alvian, dan diapun segera mengangguk yang menandakan "ok!"

.
.
.

tak lama kemudian alvian melempar kembali kertas yang tadi kuberikan, dan saat aku buka kertasnya... tidak ada isinya. hanya kertas kosong.

"oy vi! kertas kosong? jawabannya manaa?"

alvian menepuk jidatnya dan minta maaf. ah, mungkin dia hanya salah lempar kertas.. meski begini alvian ternyata baik juga ya. dia tetap solid terhadap temannya yang sedang sulit.
aku menatapi punggungnya yang sedang membungkuk karena sedang menulis, wajahnya dari samping yang sedang menulis jawaban untukku terlihat berkilau untukku. ah.. aku sungguh beruntung mempunyai sahabat seperti dia.

"sst!" sapa alvian kepadaku yang sedang mengagumi dirinya, lalu dia melemparkan gumpalan kertas untukku, wah dia pasti menulis sangat panjang demi bisa membantuku.

dan saat ku buka kertasnya.. disana tertulis

"Jawabnya ada diujung langit, kita kesana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani~"




"........"
 aku menatap kesal kearah alvian, diapun membalas tatapanku dengan wajah pongo nya, dan mengedipkan satu matanya kearah ku.
sudah kuduga akan begini akhirnya jika berurusan dengan orang aneh.

dan saat itu juga bell aneh sekolah kami langsung berbunyi

"sudah ya anak2. sekarang kumpulkan. dan kalian keluar, gantian sama yang sudah lama menunggu diluar" kata bu Rahma kepada kami.



***


bell sekolah aneh yang menandakan bahwa Jam KBM sudah berakhir pun berdering, karna hari ini adalah hari jumat, aku dan orang-orang aneh tadi berencana untuk mampir dulu kerumah Dimas. Akupun segera pergi ke parkiran setelah dipanggil bu rahma keruangnya karena memaksa nenek-nenek tadi menyebrang.

saat sampai diparkiran terlihat semua teman-temanku sudah menungguku, mereka tidak akan pergi jika aku belum datang. hm? solid? oh.. bukan! ini karena aku punya satu stik PS. sedangkan dimas hanya punya satu stik.

"Nah nihdia sikampret. mana barangnya? barangnya lu bawa kan? hidup kita bakal hambar nih kalo gaada barang itu!" sapa rio kepadaku.

"lu nanyain stik udah kaya nagih narkoba, bawa lah. dah ayo kita caw. dah jam terbang nih" sahutku kepada rio

ketika aku naik kemotor rio dan memakai helm, aku lihat dikejauhan segerombolan perempuan berjalan dilapangan, menuju pintu gerbang dimana ada babeh sedang menyisir rambut klimist belah tengahnya, dan salah satu diantara perempuan itu ada wanita yang tadi pagi disetrap sama dengan ku

"weh wan. liatin apalu?" sapa alvian yang sedang duduk menghadap belakang dimotor Miko. sepertinya dia memperhatikanku menatap perempuan2 itu.

"wah. alhamdulillah.. akhirnya lu suka cewe juga wan.." balas tara yang duduk dimotor Dimas kepadaku.

"berisik kan. gua liatin cewe lu pada komen. gue elus-elusan sama rio lu komen juga, mau lu pada apa?" jawabku pada mereka
"eh tar, ngomong-ngomong lu kenal cewe-cewe yang tadi lewat ga?"

"hm?" tara melihat kearah perempuan-perempuan tadi. "gatau, kayanya anak 11-A Deh. kenapa? mana yang lu incer? yang jalannya miring, yang rambutnya botak atas, ato yang pinggangnya bolong?"

"gak ada tar.. gua hanya buat lo ko" ledek ku kepada tara

"hih, ogah amat gue disukain ama Kenalpot kereta. najess" sahut tara menjawab ledekanku

"dahlah tar, makanya jangan ditanyain lagi.. awan tuh ngeliatin babeh dari tadi" sahut miko kepada tara dan aku. "dah mending kita langsung cabut. lu gasadar lu ngalingin jalan? belom pernah ditampar pake spion lu ya?"

segera setelah itu kami langsung pergi menuju rumah dimas. rumah dimas memang biasa menjadi tempat tongkrongan kami, selain karna rumahnya sering kosong, orang tuanya pun cukup baik pada kami. dan.. disini menyediakan makanan gratis untuk kami juga tentunya.



*** (dirumah dimas)


sesampainya dirumah dimas setelah dimas memarkir motor kami, iya dimas, dimasnya markirin motor, kaminya masuk kerumahnya. kami langsung menuju keruang tamu, meletakkan tas, berguling-guling dan loncat-loncat disofa.

"waeeh perfect! rumah lu tambah indah ketika ortu lu gadirumah dim!" gumam rio sembari ia guling-guling dengan bebasnya

"ih? mau ngapain emg kalo gaada ortunya dimas?? mau nonton Bokep lagi lu ya?" Sahut tara kepada rio. "Najis lu tau gak!, udah mana nonton bokepnya bokep hewan lagi! beruang kawin lah lu tonton"

"nah tuh lu tau tar.. udah porno hewan, hewannya yang sama-sama jantan pula" sahutku melanjutkan ledekan tara


lalu dimas tiba-tiba masuk keruang tamu, membawa beberapa snack dan pelet ikan untuk kami makan.

"weeh dimm, disediain makanan pula.. jadi enak nih kita" ledek miko terhadap dimas

"haha gua tau chakra lu pada langsung terkuras gara-gara ulangan tadi, dah bro.. langsung nyalain aja PS nya ya? mau main team buddies kan?"

"Hei! tunggu sebentar!" sahut alvian memotong pembicaraan dimas. "sebelum main PS, kita nonton film dulu yuk! gue ada film bagus nih! epic!"

"apaan? nanti lu tunjukin kita vidio lu sunatan yang kedua lagi"
"film apaan? sinopsisnya gimana nih?" sahutku dan dimas kepada alvian

"jadi gini.. awal ceritanya tuh ada seorang ibu yang dibunuh sama pembunuh kejam berdarah dingin, semua anaknya ikut dibunuh, tapi cuma tersisa satu anak" jelas alvian dengan wajah serius kepada kami, kami yang tadinya sedang asik sendiri, kini kami fokus mendengar penjelasan alvian

"nah si ayahnya nih sayang banget sama anaknya, udah susah payah ngebesarin anaknya sendirian, tapi kemudian anak nya diculik bro! jadi intiya sih ini perjuangan dan petualangan sepenuh hati sang ayah mencari anak tercinta"

"wuih gile" aku menghapus air mataku karena terharu dengan sosok ayah yang alvian bicarakan. "judul nya apa sob? setel buruan, SETEL!"

"iya nih gua setel ya" sahut alvian yang lalu mengeluarkan laptopnya, dan segera menyetelkan film tersebut untuk kami


dan jujur aku juga tidak sabar untuk menonton film ini, bagaimana tidak? hanya dengan penjelasan dari alvian saja aku sudah menangis! apalagi jika ditonton langsung


"nih bro.. siap2 tissue elap air mata ya!" kata alvian kepada kami yang sudah tak sabar menonton film tersebut


alvian pun menyetel filmnya, sungguh.. aku sangat penasaran! pembukan filmnya dimulai dari gelap.. menjadi kebiru-biruan.. sungguh pembukaan yang bagus untuk film action ini..
tapi.. rasanya lama kelamaan aku merasa seperti sudah pernah menonton film ini.. film apa ya?


dan.. rasa penasaran dan haru ku tadi seolah sirna begitu saja ketika judul film tersebut tampil dilayar, film ini berjudul..




"FINDING NEMO"


***


"bro! gua anter tara balik dulu ya" pamit ku kepada yang lainnya untuk mengantar tara dulu, matahari sudah lama terbenam, dan jarum jam sudah menunjuk tepat kearah jam 9 malam.

"yoa broo, ati-ati ya!"

"ati-ati polisi bro! kalo ada polisi sebut aja nama gue, tar biaya tilangnya makin dimahalin"

"inget, kalo mau ngupil minggir dulu, jangan sambil bawa motor"

"bae2 wan, jagain tuh tara, itu orang satu-satunya orang waras disini"

sahut lainnya yang sedang sibuk main ps dan nonton nemo yang ke 3 kalinya padaku, ah perkataan dan peringatan dari mereka cukup di abaikan saja. setelah itu aku langsung mengambil motorku, dan segera mengantar tara kerumahnya.

diperjalanan kerumah tara, tidak kami sadari kami sudah hampir sampai tujuan, tentu itu karena daritadi kami asyik mengobrol, kami memang akrab dari SMP. tapi baru kali ini aku merasa lebih dekat dengannya

"Tar, rumah lu masih yang dulu kan? masih diatas pohon?"

"lu kira gua kuntilanak? masih yang dulu onengg"

"kan kaliaja pindah keatas pohon, kalo iya gua mau nitip ambilin layangan nyangkut tar"

"hii ogah amat. eh wan, tadi lu ngelirik siapa? Di kelas 11-A? anak billingual loh, lu berani deketin?"

"oh, engga2, tadi gue kayanya ngeliat emak lampir tobat tar. lupakan2~"

"ahaha, masaa? ngelirik siapa luu.. ciee, ekhem-ekhem~"

"eh tar, udah sampe nih. nih rumah lu kan? yang dipagernya ada tulisan "anjingnya ramah, majikannya yang galak"

"sembarangan luu" sahut tara sembari menuruni motor dan melepas helm. "yaudah gue masuk yaa, makasih udah nganter yoo, kapan mau main-main kesini?"

"mampir kedalem aja gue gaberani, apalagi main-main. buapaklu suka gigit bro"

"ih apaan sii" balas tara sambil menyubit tangan ku "dah sana balik hush!"


setelah itu aku kembali kerumah dimas, karena kami semua memutuskan untuk menginap malam itu. tapi setelah kupikir-pikir, setelah bertahun tahun aku dan tara berteman, kurasa ini adalah percakapan yang paling akrab pikirku.. ah aku lupa mendeskripsikan fisik tara di awal cerita ya?
Tara adalah setengah perempuan setengah laki-laki. dia berkulit agak kecoklatan, mempunyai rambut lurus panjang, dan sebenarnya sih dia lumayan manis.. jika saja sifat over tomboy nya itu dihilangkan tentunya, dilain wajah manisnya, sebenarnya yang membuatku menyukainya adalah sifatnya yang mudah beradaptasi, cepat bergaul dengan orang baru, dan juga ketika ia menunjukan sifat keibuan nya kepada kami.

ah tunggu? apa barusaja aku mengatakan menyukainya? tidaktidaktidak. mana mungkin aku menyukai wanita kekar seperti dia. tapi ya.. aku menyukainya.. menyukai sifatnya, sebagai teman tentunya.

dan karna kupikir persahabatan kami lebih berharga daripada hubungan itu, Persahabatan lebih dari kenal-pdkt-tembak-jadian-putus-lalu saling bacok membacok satu sama lain.
karena sahabat adalah orang yang akan mengejekmu ketika kau lagi sulit, orang yang menjelek-jelekan kita didepan kita, dan orang yang membatu mengejek aku saat aku diejek oleh orang lain, orang yang akan menjenguk dan membluetooth bokep ketika aku sedang sakit, dan orang yang akan mendoakan aku agar cepat mati ketika aku ulang tahun

prinsipku adalah jangan pernah mendahulukan perawan daripada kawan.
percayalah akan kata-kata ku.

karena persahabatan itu abadi, dan rata-rata orang berpacaran hanya 3 bulan, lalu tidak saling mengenal satu sama lain.

dan lagipula aku sudah sangat nyaman bersahabat dengan mereka semua. apajadinya apabila persahabatan ini hancur karna perempuan?

.
.
.


"hm?, shit gua dimana?" gumamku dalam hati, sepertinya aku nyasar karena terlalu asik menceritakan tara kepada kalian.




***       Bersambung       ***

Kamis, 12 November 2015

MUSIC DISCLAIMER

 

 

 

Disclamer

  1. Shiropaper.blogspot.com do not own the rights to the sample music i uploaded in this blog.
  2. Shiropaper.blogspot.com does not host any of the music files displayed on this site.
  3. Shiropaper.blogspot.com is just a bridge between Listener and the download site
  4. if the Download site is broken, i'll re-upload it in another host. but still i don't own anything
  5. Music that you download just a sample music. after you download and enjoy the music. please remove it, and then buy the original one
  6. If You won't delete files from the computer/phone, You'll break the copyrights protection laws.
  7. All the rights on the songs are the property of their respective owners.





Thanks.


regards, Shiropaper admin


Selasa, 10 November 2015

The Chainsmokers - Bouquet (2015 Album)



The Chainsmokers are an American, New York City-based, DJ/producer/songwriter duo consisting of Andrew Taggart and Alex Pall. Their 2014 single "#Selfie" reached No. 16 on the US charts and No. 11 on the UK charts.


 Ada yang kenal The Chainsmokers?
The chainsmokers ini tentunya seorang dj/produser yang berasal dari New york, USA.

 Ditahun 2015 ini dia merilis kembali album yang bernama BOUQUET.
yang berisi :

-Good intentions
-New York City
-Roses
-Until You Were Gone
-Waterbed

afterall isi albumnya memang cuma 5, tapi semuanya layak untuk didenger ko.






DOWNLOAD HERE

                                    FOR DOWNLOAD CLICK LINK ABOVE




Alternative Link : Mediafire


Awan, Chapter 2 : Introducement



Aku sedikit terkejut melihat orang dibalik tembok itu adalah wanita yang tadi disetrap bersama ku, wanita yang hiudpnya hampir berakhir ditangan penyihir jahat, wanita yang hidupnya sudah kuselamatkan dari ganasnya neraka dunia.. ah, dia pasti ingin berterimakasih kepada ku



"Hei!" sahut dia sambil melambaikan tangannya kearahku, memberikan gestur tubuh bahwa aku harus segera menghampirinya.
"Lu kenapa masang muka bangga gitu, ngayal apaan lu! sini!"

"a.. apa dia ingin langsung memberi surat cinta kepadaku? ti..tidak.. aku belum siap untuk ini.. kya" Gumamku dalam hati sembari melangkah kearahnya


sambil melangkah aku melihat kearahnya, ternyata dia lumayan manis, rambut hitamnya yang agak panjang, berponi seperti dora, kutu kutu dikepalanya yang berlompatan seolah menari gembira dan rambutnya yang dikuncir itu agak sedikit membuatku tertarik padanya

"Kenapa? kamu yang tadi kan? oh past.."

"lu tuh ya! ngapain belain gua tadi! mau sok2 jadi pahlawan hah?"

akupun spontan kaget mendengar bentakan dari perempuan ini, benar-benar apa yang terjadi tak seperti harapan

"nah? weleh.. tenang bro.." aku mencoba mencari celah untuk berbicara

"Lu yang diam! denger ya.. meski gua cewe gua gak lemah! gua gabutuh ditolong-tolong. so please next time be a hero for yourself first. oke?!" bentak dia kembali memotong perkataan ku


untuk pertama kalinya aku melihat perempuan semanis ini berkata lantang, keras, dan galak tentunya. perasaan kagum ku diawal seolah balon sabun yang dipecahkan begitu saja olehnya

"weh, oke.. but first tolong jaga mulut lu ke guru. sejahat apapun itu, dia tetep guru kita, tetep harus dihormatin"

"Heleh, lu bego kali ya? guru penyembah duit gitu lu hormatin?"

"nah.. tolong sekali lagi lu jaga mulut lu, lu itu perempuan, gak layak dan gak pantes perempuan ngeluarin kata kata kaya gitu, sebelum lu ngatain gua bego tolong jaga kehormatan lu dulu deh."


wanita itu langsung terdiam dan tertunduk mendengar ucapan ku


"iyaudeh, itu pipi lu lecet? gara gara tamparan tadi?"

"hm?" aku langsung memegang pipiku, rasanya memang agak perih, jadi pipi ku benar-benar lecet, oiya aku baru ingat Bu Wati memang hobby memakai batu cincin, sampai kelima jarinya memakai batu cincin, dan perjari nya ada 3 cincin. pantas saja tamparan tadi masih terasa sampai sekarang.

"Ah engga, ini tadi abis dicium sama banci berbehel, jadi lecet gini" aku berusaha menghindar menjawab bahwa ini karna tamparan itu, karna aku tak ingin ia merasa bersalah.

"oh yaudah. daah. gue kekelas ya" katanya sambil memalingkan wajah lalu beranjak pergi kekelas

waeh kampret, dia percaya aja lagi. dasar rata, gaada care-care nya. afterall setidaknya kasih tau nama dia kek. handshake berterimakasih karna tindakan gue tadi kek, peluk terharu kek, kasih duit kek, ini malah marah-marah gajelas. kaya nya ini cikal bakal nya bu wati kelak. ah biarlah intinya kapok deh ketemu ama orang kaya gitu lagi.


akupun segera melanjutkan hukuman ku, mengepel lantai.. mengepel musolah.. mengepel aspal didepan sekolah.. membersihkan kolam.. dan memandikan ikan.. setelah semua hukuman ku kerjakan akupun segera bergegas menuju kelas. yaitu kelas 11-D sma chakrawala. bisa dibilang kelas ini adalah kamar keduaku (well.. bukan aku saja yang sering tertidur dikelas kan?) , dikelas yang berisi berbagai macam orang aneh dari seluruh pelosok indonesia inilah aku belajar mengisi hari hariku..


lalu kenapa kubilang "Penuh dengan orang aneh?" ya, karna aku memang berteman dengan sekelompok orang aneh.. nanti akan ku kenalkan kepada kalian


sebelum aku masuk ke ruang kelas, aku pikir tadinya pelajaran sudah dimulai, dan aku akan dihukum lagi karna terlambat masuk kelas..
tapi saat aku membuka pintu kelas dan.. waw.. murid-murid lainnya masih terlihat santai, ada yang masih terdidur, ada yang sedang nge-charge hape, ada yang lagi ngobrol dibelakang, bahkan ada yang tidur sambil ngobrol, ternyata guru nya sedang absen.. well.. it's a student paradise!

bangku tempat ku duduk ada di baris2, dan di urutan 2 dari belakang. akupun lalu segera duduk dan meletakkan tas ku keatas meja.

"lo hoby banget telat deh, udah kelas 11 masih aja nyasar, bego lu ya"
sahut teman ku yang duduk tepat disampingku, Rio.

ahiya, ini Rio, lengkapnya Mariyono.. Rio ini adalah yang paling dekat padaku. bukan hanya padaku sih.. dia memang akrab ke banyak orang, wajahnya sih standard saja, tapi sifatnya yang mudah bergaul-lah yang membuat dia cukup eksis disekolah ini. dia sempat jadi pemain di tim basket sekolah, tapi berhenti sejak bryan jadi ketua basketnya, rio ini mempunyai postur agak tinggi, selalu memakai fashion yang trendy, sudah merobek celana skinny jeans sebanyak 4 kali, dan kalau pergi kemana-mana ia memakai topi kebelakang seperti karakter di harvest moon.

"weh ngaca deh om. luaja telat mulu. malah tumben lu masuk sekolah, biasanya ogah-ogahan"  sahutku ke Rio


"wadehh, telat lu wan?" sapa temanku yang duduk didepanku

ahiya, lalu kenalkan temanku yang berikutnya, namanya Dimas. biasa dipanggil oleh kami "papu-papu"
Dimas ini orangnya berbadan agak sedikit kelebihan lemak. (well, sekarang kalian tau kenapa dia dipanggil papu-papu, yang pernah main crashbandicoot PS1 pasti tau deh) rambutnya lurus dan lancip ala rambut landak, dan memakai kacamata frame lingkaran. tapi dibalik sifat culunnya. dia itu orangnya polos nan mudah sekali ditipu, dia baik hati, tak pelit dengan kami, orang yang paling sopan diantara kami, dan yang paling pemalu tentunya


"hadeh, iyanih dim, telat cuma berapa menit, hukumannya yang ga nahan. sampe ngepel aspal gua" sahut ku terhadap dimas.


lalu disamping Dimas ada Tara, Aku, Rio, Dan Tara satu SMP dulu. oleh karna itu kami cukup akrab. Tara juga termasuk kedalam perkumpulan aneh ini, cuma dia kadang sedikit serius kalau soal pelajaran, terbukti dengan ia tetap belajar untuk ulangan PKN nanti meski dimas sedang asik menghadap belakang mengobrol dengan ku.

wait...

nanti ulangan??

"Tar! nanti ada ulangan?!?" tanya ku kepada Tara yang sedang fokus. pokonya.. Tara lagi belajar itu artinya ada akan ulangan nanti

"iye. PKN. Belajar sono! dah diem! dont disturb!" sahut  tara kepadaku, namun ia enggan untuk menengok kearahku dan tetap melanjutkan membaca.

"oh.. pkn.."


aku menengok kearah rio, kita sama-sama tau apa yang harus kita lakukan ketika tau bahwa nanti akan ada ulangan. yaitu tidak peduli.

"PKN doang pake nalar bisa lah.. gue kan cinta negeri gue sendiri" kata Rio terhadap tara

"Ah, gua belajar bentar deh.. gue ngapalin UUD dulu bentar" kata dimas yang langsung kembali fokus ke catatan diatas mejanya

aku menengok kekanan, tepatnya kearah bangku disebrang ku.
disitu duduk seorang manusia aneh (temanku) yaitu alvian

"vi.. lu belajar kaga?"

lalu alvian memandangku dengan wajah pongo nya cukup lama
.
.
.
dia masih menatap ku dengan wajah itu
.
.
.
"waeh kampret! lu belajar kaga!"


"emang nanti ada ulangan apa?" jawab alvian dengan lembut disertai dengan wajah pongo nya, wajah pongo itu lah yang sehari-hari rasanya ingin ku tendang dengan dua kaki saja.

ah, lalu selanjutnya ada alvian.. dia.. duh bagaimana menjelaskan orang aneh ini?
dia adalah orang yang paling terlihat lemah diantara kami, kemayu, dan sebagainya, wajah dan ekspresi nya yang datar, memakai kacamata, lumayan pintar, pandai berdebat, dan jika berbicara ia akan berbicara sesuai dengan apa yang dia pikirkan.

"gaa sob! gaada! ulangan BK Sob!!" jawabku dengan nada kesal

dia menatap wajah ku kembali dengan muka datarnya, lalu berkata..
"oh.." dan lalu ia kembali memalingkan wajahnya

"kamprett.. nyesel gua ngajak ngomong orang ini" geramku dalam hati, menahan emosi yang meluap-luap

lalu disamping alvian ada Rani, Sang bendahara kelas. dia adalah seorang perempuan berkacamata, berambut panjang agak ikal, dan yah.. layaknya semua bendahara dimanapun.. dia galak jika sedang menagih uang kas.

untuk sekarang aku sedang tak berani menegur dia.. kau tahu kan kenapa? yap benar.. aku menombok uang kas.. untuk 2 bulan..


"dahlah, gausa bawel, ulangan tinggal ulangan, ngapain sih belajar kalo udah ada yang belajar?" sahut suara misterius dari kursi dibelakangku, yaitu kursi paling belakang.

astaga, aku melupakan teman ku yang ini.

lalu teman ku yang terakhir adalah miko, well. Miko ini pria yang paling cuek diantara kita, selalu memasang wajah malas-malasan, sering bolos, dulu ia juga sering berkelahi, anak motor, pria yang paling swag diantara kita deh. entah kenapa ia mau bergaul dengan kami. tapi afterall, sejauh ia bergaul dengan kami, ia menjadi anak yang kalem, hanya malas2an namun tidak nakal lagi.

"woaa, gua suka gaya lo mik, bro fist!" sahut Rio dan lalu mereka beradu kepalan tangan

"yang penting kan saling berbagi dan membantu sama lain yegak mik?" sahutku kepada miko

"yoyoy. meski bego kita juga tetep harus berbagi. ga kaya yang pinter tapi budeg!" ucapnya dengan keras, sepertinya ia meledek seseorang...


yap.. benar dugaanku..

tara melihat kearah kami dengan tatapan haus darahnya, mungkin karna ia merasa terejek, atau karna ia merasa belajarnya terganggu.


sebagai lelaki sudah menjadi menjadi insting alami kami untuk segera salting atau mengalihkan pandangan ketika kami melakukan kontak mata dengan perempuan. apalagi jika dipandangnya dengan mata haus darah seperti itu..


Tenotet tet tet tenonet..
tenonet tet tet tenonet..

bunyi bel untuk menandakan pergantian jam telah berbunyi, menandakan guru pelajaran selanjutnya akan masuk..

tak lama setelah bel berbunyi, Bu Rahma pengajar PKN pun memasuki ruang kelas kami..

"Dah anak-anak.. gausah memberi salam ya, kita hari ini ulangan, 2 barisan sisi di kiri ibu harap mempersiapkan kertas ulangan, 2 baris di sisi kanan ibu harap kalian belajar dulu di luar, kita ulangan setengah-setengah dulu."

ah.. sial.. barisan ku memulai ulangan terlebih dahulu.
ah sudahlah, well.. ini baru saja dimulai.. and i'm ready..


ready to do a remedial ofcourse



   BERSAMBUNG

Minggu, 08 November 2015

Afrojack - Forget The World (2014) Album











Forget the World is the debut studio album by Dutch music producer and DJ Afrojack. It was released on 16 May 2014.[1] Afrojack said of the album title, "It's basically a message not just to my fans, but also to myself, to always remember to keep following your heart, keep following your path, and never try to let the things around you get you down."[2]






                    Singles

"As Your Friend" featuring
Chris Brown was released on 13 February 2013. It reached number 21 on the UK Singles Chart.[3] The song appears on the album as a bonus track on the deluxe version.
"The Spark" featuring Spree Wilson was released as the album's lead single on 11 October 2013. The song entered the UK Singles Chart at number 17.[4]
"Ten Feet Tall" featuring Wrabel was released on 3 February 2014, as the album's second single. It is due to be released in the UK on 18 May 2014, alongside the David Guetta remix[5][6] 2 days after the album's release.
"Dynamite" featuring Snoop Dogg was released on 17 April 2014, as the album's third single.







Download





                      DOWNLOAD CLICK LINK ABOVE


Alternative LINK.
via. MediaFire : HERE

Rabu, 04 November 2015

Zedd - Clarity (2012 Album)








Clarity is the debut studio album by Russian-German electronic music producer Zedd, released on 5 October 2012 by Interscope Records. A deluxe edition of the album was released on 24 September 2013, preceded by the release of the single "Stay the Night", which features Hayley Williams of Paramore, on 10 September 2013. Upon its release, the album garnered mixed reviews from critics.
Clarity spawned five officially-released singles ("Shave It", "Spectrum" and "Clarity" for the original release, and "Stay the Night" and "Push Play" for the deluxe edition) and two promotional singles, "Stache" and "Fall Into the Sky". "Shave It", the album's lead single, peaked at number four on the US Hot Dance Club Songs chart. It was followed by "Spectrum", which topped the Hot Dance Club Songs chart. "Clarity", the record's title track and third single, was issued in 2013, and reached into the top 10 of the Billboard Hot 100 at number eight. "Stay the Night" was the lead single of the deluxe edition of the album, and also charted on the Hot 100, reaching the Top 20 with a peak of number eighteen. "Push Play" was the second single from the deluxe version, and the last single from the album overall.




 Go To Download Link


                                                          DOWNLOAD NOW
                                            Click Icon Above



Selasa, 03 November 2015

AWAN, Chapter : 1, Morning routine




TEETTT.. TEET TEETT..
TENONET NONET.. NONETET NONET..


 Bunyi bel sekolah berdering tanda bahwa sekolah sudah memulai aktivitas KBM. ( tolong jangan protes. bel sekolahnya memang begitu )

 Terlihat dari jauh seorang siswa laki-laki lari sambil menggigit roti dimulutntya sedang terpogoh-pogoh menuju gerbang, Tapi semua usahanya mungkin sia sia. Sang perjaga gerbang sudah lama menutup gerbang, menandakan bahwa siswa laki-laki itu tidak bisa mengikuti kegiatan KBM hari ini.

"aawwh, c'mon beeh" (panggilan penjaga Gerbangnya babeh, entah kenapa semua satpam di semua sekolah dipanggil babeh. babeh ini orangnya tinggi besar, muka sangar, postur tubuh tegak, rambut klimist belah tengah pake pomade 150rb'an, kalo dinas pake baju daleman warna merah bertulisan JKT48)

"saya cuma telat beberapa detik kan?"

"Kaga bisa. Telat berapa detik apanya. lu telat 3 jam tong, itu tadi bell istirahat pertama"

"Ah beibeh bisa aja, dahlah beh.. lu tau kan gua siapa?" siswa itu mendekat kearah beibeh eh babeh lalu menyelipkan uang 50rb kedalam  saku bajunya.

"i wont be late again for you next time okeh?" siswa itu merasa yakin sudah aman, lalu ia membuka pintu gerbang sendiri



"dasar satpam bego, dikasih 50rb aja udah lalai'in tugas" kata siswa tadi dalam hatinya sambil menyeringai kecil


sementara itu satpam tadi hanya bisa tersenyum, duduk, dan meminum kopi sambil berkata dalam hati..

"dasar ggb. ganteng ganteng bego. telat 5 menit aja bayar gocap. Lu gabayar emang bakal tetep gua kasi lewat tong, toh lu bakal kena jemur juga dilapangan ngoahaha"

satpam itu terlihat riang gembira seperti perempuan di iklan shampoo yang cuma shampoan aja bahagia nya bukan main.


tak lama siswa tadi masuk melewati gerbang, langsung banyak perempuan yang menyapa nya mengucapkan selamat pagi, bahkan yang sedang duduk diruang kelas menyempatkan diri menengok keluar melihat untuk siswa ini

memang siswa ini adalah siswa yang cukup populer di SMA Chakrawala ini, siswa ini selain terkenal dengan ketampanannya ia juga terkenal karna nilai-nilai nya yang tinggi, Keterampilan bermusik (gitar, bass, Akustik, sampai dengan ukulele gembel juga bisa), jago olahraga (basket, sepak bola, futsal, badminton) Masuk ke kepengurusan OSIS sebagai wakil ketua dan juga ia memiliki orang tua yang Luar biasa kaya raya, dan menyumbangkan hampir 50% total dana sekolah ini.

yap benar.. hidup ini hampir terlalu sempurna benar?

tampan.. pintar dipelajaran.. master di olahraga.. memiliki orang tua kaya..

"yap benar.. ah.. hidup ini memang terlalu sempurna..
.
.
.
bagi pria cantik sialan itu"
Geram ku dalam hati, sambil melihat  tajam kearah dia

"hei awan! siapa yang menyuruh kamu turunin kaki kamu hah?!?" bentak guru bagian kedisiplinan padaku. "naikin lagi kaki satunya! siapa suruh kamu telat seminggu berturut turut?!?"

"iya iya.." akupun segera mengangkat kedua kaki ku, sambil menjewer kedua telinga ku. yap, ini hukuman klasik di sekolah ini bahkan di indonesia untuk siswa yang terlambat.


lalu tiba tiba pria cantik itu terlihat sedang jalan mendekat kearah kami..


"Good morning Ms. Wati!" sapa pria cantik itu ke guru yang menghukumku.


"ah, Morning Bryan!" Jawab guru berusia beberapa abad itu yang engah memegang penggaris kayu untuk berjaga-jaga apabila ada siswa yang melarikan diri


"lagi hukum siswa yang melanggar ya bu? bagus bu, hukum aja. indonesia gamemerlukan orang-orang yang tidak taat aturan" saut bryan kepada bu.wati sambil memalingkan muka lalu bergegas pergi masuk kekelas.

"Ohiya tentu! ini bakal ibu hukum!" balas bu wati kepada byan yang sudah melangkah pergi keujung lorong tadi.



"Lah? udah bu? diakan telat juga bu! lebih telat daripada kami malah!" protesku terhadap guru itu

"iyanih si ibu! ibu gaadil! masa dia dibiarin gitu aja!" lanjut wanita disamping ku melanjutkan protes ke bu wati, eh wait! sejak kapan disamping gua ada cewe anjir

"eeh, kalian berdua! sudah melanggar sudah jelas melakukan kesalahan masih saja berkoar ya! Hukuman kalian ya hukuman kalian, gausah ngurusin orang lain!" 


"T.. TAPI BU! GABIS"

"Ssshhh! kalem bro"

sapaan dan tangan ku yang mengisyaratkannya untuk diam sseolah memaksanya untuk berhenti protes. aku tahu bahwa perempuan ini jelas sekali dongkol karna diperlakukan tidak adil

"tenang.. gausah berkoar, sistem disekolah emang gitu. money do talk bro" tuturku terhadap wanita itu, karna aku tau kalau wanita sedang emosi pasti ia tak bisa mengendalikan kata2nya.

"iya, maaf" perempuan itu menghela nafas dalam-dalam lalu terdiam..


yap.. diam untuk sementara tepatnya, setelah itu dia langsung berkata...


"Katanya bagian kedisiplinan, tapi dirinya sendiri gadisiplin, bisanya nyari kesalahan orang. gapatut jadi guru." kata perempuan yang tadi sudah diam, katanya2 seolah memecahkan suasana sunyi, kata-katanya begitu singkat, padat, tajam, dan langsung menusuk tepat ke telinga bu wati

"waeeh kampreet nekat banget ini cewe belom perna liat bu wati masuk mode saiyan kalo lagi ngamuk, apa gua bilang, gabisa ngendaliin kata-katanya kan! hwadeeh" gumamku dalam hati


"oh, lalu kamu pantas jadi guru hah? kamu pikir siswi gadisiplin kaya kamu layak?!?" Bentak bu wati kepada wanita itu

"SIAPA YANG MENGAJARKAN KAMU BERBICARA SEPERTI ITU HAH? SIAPA?!"

bentakkan bu wati langsung terdengar keseluruh lapangan dan ruang kelas sekitar, wanita ini pun langsung terdiam, gemetar karna dibentak, jangankan wanita ini.. siswa dan guru yang sedang kbm di sekitar lapanganpun sampai tertarik untuk melihat karna penasaran.
bahkan satpam iklan shampoo tadi. ia langsung meletakan kopinya dan segera menengok kearah kami.

Karna kemarahannya sudah mencapai puncak, iapun tak sabar dengan wanita ini. ia lalu mengangkat tangan kanannya yang berarti ia memasang kuda-kuda untuk menampar perempuan ini..

"M.. Maaf bu, saya yang menyuruh dia untuk berkata seperti itu" kataku yang sontak mengagetkan bu wati, yang langsung menatap tajam kearah mataku

"saya ngomong tepat kaya gitu tadi kedia, saya suruh "bilang gitu kalo berani, tar gue jajanin somay"  gi.."

belum sempat aku menyelesaikan pembelaan ku bu yati langsung menampar wajahku sekali dengan lumayan keras

"OH PANTES! PANTES AJA KETULARAN! DISAMPINGNYA ADA MURID KAYA KAMU SIH! DAH HUKUMAN KAMU IBU TAMBAH! ABIS INI KAMU NGEPEL LANTAI 1 SAMPE MUSOLLAH. OIYA TOILET JANGAN LUPA! JANGAN LUPA KORAS KOLEM IKAN! MANDIIN IKANNYA JANGAN LUPA!"

"DAN UNTUK KAMU!" bu Wati melihat kearah wanita tadi.
"KAMU SEGERA KEMBALI KEKELAS. JANGAN LUPA ISI TABEL POIN KAMU DULU!"

bentak kembali bu wati, menambahkan hukuman atas pembelaan ku, kampreet, aku tak tahu ini guru dibagian kedisiplinan atau bagian algojo bagian siksa menyiksa.

lalu setelah ini wanita tadi dengan lirih melihat kearah ku, dari matanya jelas mengatakan bahwa ia berterimakasih padaku, ia merasa tertolong, namun jelas ia merasa tak enak kepadaku..

"ah.. untuk sesaat aku merasa menjadi pahlawan sesaat, kurasa jasad ku nanti sudah cukup layak untuk dimakamkan di makam pahlawan"
lantur ku dalam hati, sambil terbayang dalam hati muka perempuan tadi yang melihat dengan tatapan lirih kearah ku


"HEY! AWAN! CEPETAN KEMARI! INI KAIN PEL NYA!"
teriak bu yati dari kejauhan sambil memegang gagang kain pel

"Iya bu!" akupun segera menghampiri bu wati, dan menerima gagang kain pel darinya

"CEPETAN YA KAMU NGEPEL NYA! OIYA INI JUGA, INI SAMPO IKAN BUAT KAMU MANDIIN IKAN NANTI.. JANGAN LUPA DISIKAT SISIK SAMA GIGI-GIGINYA"

"kampret nih nenek chiyo, udah disuruh ngepel, gua disuruh mandiin ikan segala, lagipula emang ikan apaan yang perlu dimandiin kampret" Gumamku dalam hati, menggerutu akan hukuman ku

"AWAN! JANGAN BENGONG! NGELEDEK SAYA DALEM HATI  YA KAMU?!?"


"ENGGA BU! Saya lagi mikirin alesan buat ngindarin tagihan tukang kredit panci nanti sore!" jawabku sambil mencelup kain pel kedalam ember, dan mulai untuk memerasnya

bu wati pun pergi melangkah menuju lantai atas, akupun mulai mengepel lantai.. dengan berat hati tentunya.. tapi tak apalah.. aku sudah jadi pahlawan kecil hari ini ngoahaha..
akupun selalu terbayang wajah perempuan tadi yang tersedu terharu melihat pengorbananku tadi



tak lama kemudian, sedang asik-asiknya mengepel aku mendengar suara..

"sshhhh"

awalnya kukira itu suara kentut guru yang lagi mengajar terdengar sampai keluar ruangan tapi ternyata bukan

"pssstt!"

suara itu makin keras, kali ini bukan sekedar kentut.. kurasa kali ini pupnya keluar sedikit

"ssssstt! sini2 sebentar!"

kampret! kentutnya mengeluarkan kata2 vokal!

"weeh, Ckckck.. sini sebentar" terlihat seseorang dari balik dinding

akupun kaget melihat apa yang kudengar dan kulihat

"ah, kamu!"






                           *BERSAMBUNG*